Ini Petuah Amirul Hajj Gaido Travel kepada Peserta Manasik Haji

MARKETINGINTERNASIONAL – Haji merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang sudah memiliki kemampuan untuk pergi ke Tanah Suci. Tidak saja biaya yang besar, ibadah tersebut saat ini harus menunggu sampai belasan tahun untuk jamaah haji reguler.

Sebab itu, calon jamaah harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, khususnya terkait masalah keilmuan, agar pengorbanan yang cukup besar tersebut tidak sia-sia karena amalnya tidak diterima Alloh SWT.

Peringatan itu disampaikan owner sekaligus amirul hajjjamaah haji Gaido Travel dalam sambutan pembukaan manasik haji Gaido Travel di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Jumat (5/8).

Menurut Hasan, hal pertama yang harus disiapkan calon haji adalah niat. Dalam sebuah hadist disebutkan bahawa setiap amal dan perbuatan itu tergantung niat. Saat mendaftar haji, ada di antara jamaah yang ingin berhaji karena melihat teman kantor yang kebanyakan sudah haji.

“Atau mungkin daftar haji karena diingatkan istri atau suaminya, atau karena disuruh ibu atau bapaknya. Itu adalah cara, tapi sore ini kita luruskan niat. Kita laksanakan haji ini hanya karena Alloh,” kata Hasan dalam sambutannya.

Ia berharap para caon jamaah haji ini meniatkan diri mengikuti kegiatan manasik haji ini untuk tholabul ilmi atau belajar. Dengan niat menuntut ilmu, Alloh akan melipatgandakan pahala peserta meskipun mereka menempuh perjalanan jauh.

“Jadi kegiatan yang akan berlangsung Jumat sampai Minggu ini jangan sampai disia-siakan, karena itu akan dicatat sebagai amal ibadah,” tutur Hasan.

Hasan pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para calon haji yang sudah mempercayakan perjalanan ibadahnya kepada Gaido Travel. Pihaknya akan memberikan pelayanan yang aman, nyaman, menyenangkan dan ibadahnya diterima Alloh SWT. “Jaminan diterima amal ibadahnya itu jika dilakukan dengan ilmu. Kita melakukan manasik ini panduannya adalah apa yang dilakukan dan dicontohkan Rasul,” kata dia.

Selain niat, menurut Hasan, para jamaah perlu membekali diri dengan taqwa atau sabar tanpa batas. Dia mengingatkan bahwa pada musim haji, sekitar lima juta jamaah dari seluruh dunia akan mendatangi Tanah Suci. “Di sana tidak ada pangkat, mau jenderal atau kombes, semuanya sama sebagai duyufurrahman atau tamu Alloh,” tutur Hasan.

Para calon haji juga diingatkan untuk mempersiapkan fisik sejak dini. Sebab, seluruh rangkaian ibadah haji harus dilakukan dengan jasad. Meski demikian, Gaido Travel juga sudah mengantisipasi adanya gangguan kesehatan fisik jamah dengan menyertakan dokter dalam rombongan haji.

Pada musim haji tahun ini, Gaido Travel memberangkatkan 46 jamaah. Mereka akan berangkat ke Tanah Suci pada 29 Agustus 2016. Selaku amirul hajj jamaah adalah owner sekaligus pendiri Gaido Travel, yakni H Muhammad Hasan Gaido. Sedangkan pembimbing ibadah adalah KH Anang Rikza Masyhadi yang juga pengasuh Pondok Modern Tazakka, Batang. Di Mekkah, jamaah akan menginap di Hotel Asshofwah yang langsung berhadapan dengan halaman Masjidil Haram. (nrd)