Kadin Indonesia Siap Dukung Gelaran Internasional Islamic Fair 2016

MARKETINGINTERNASIONAL – Dalam rangka mengembangkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan Islam se-dunia, Kadin Indonesia, khususnya Komite Timur Tengah dan OKI, mendukung penuh rencana penyelenggaraan Internasional Islamic Fair (IIF) 2016 yang akan digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran pada 20-23 Oktober mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Bilateral Kadin Komite Timur Tengah dan OKI, M. Hasan Gaido yang didampingi juga Ketua Umum Asosiasi Usaha Menengah Indonesia (AUMI) Ridwan Hamid, saat menerima kunjungan panitia kegiatan IIF 2016 di Menara Kadin, Senin (25/7) sore.

“Pada dasarnya, kami sangat mendukung kegiatan yang untuk kali pertama diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia ini dalam hal ini Kementerian Agama. Kami siap mendukung kegiatan agar berjalan lancar dan sukses. Semoga para pelaku usaha bisa memanfaatkan kegiatan tersebut,” kata M. Hasan Gaido.

Sebelumnya dalam pertemuan itu, Chief Executive IIF 2016, Magda Safrina mengatakan, latar belakang acara ini dalam rangka mempererat hubungan antar negara-negara dan komunitas Islam di dunia. Selain itu, IIF juga bertujuan mengapresiasi budaya Islami dan meningkatkan kerja sama antar Negara.

“Event IIF 2016 merupakan sebuah gagasan yang bertujuan memberikan kontribusi nyata terhadap dunia Islam dan masyarakat global,” kata Magda.

Menurutnya, dalam kegiatan IIF 2016 nanti akan meliputi lima aspek, yakni Islamic Culture Expo, Islamic Fashion, Islamic Food and Beverage, Islamic Education and Book Fair, dan Islamic Travel. “Setidaknya aka ada lebih dari 600 stand dari berbagai Negara, khususnya Indonesia yang akan memeriahkan pameran tersebut,” jelasnya.

Magda menyampaikan harapannya bahwa gelaran IIF ini akan bisa menjadi ajang pameran tahunan. Tidak hanya sebagai wadah informasi perkembangan dunia Islam, tapi juga menjadi sarana untuk beraktivitas bisnis dalam skala internasional. “Mudah-mudahan berkelanjutan. Karena antusias kepada Islam dan gaya hidup Islami semakin luar biasa,” katanya.

Sementara Tia Atfira Siregar selaku Event Protocol IIF 2016 menjelaskan, secara detail kegiatannya, di IIF ini akan menampilkan anjungan dan atraksi kesenian dari berbagai negara. Selain itu akan digelar pula seminar, peragaan busana, bazar, kelas memasak, bedah buku, pameran sains dan teknologi, serta pameran travel haji dan umrah.

Lebih lanjut, Tia mengatakan, rencananya kegiatan tersebut akan diikuti sedikitnya 20 negara terutama yang tergabung dalam keanggotaan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). “Jadi selain Kemenag, kami berharap dukungan dari Kadin, khususnya Komite Timur Tengah dan OKI,” kata Tia. (hai)