Buka Pameran di Riyadh dan Jeddah, Aspurindo Siap Gaet Wisatawan Saudi

turis-arab

Untuk menggaet wisatawan Arab Saudi masuk ke Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo), awal Agustus 2016 mendatang akan menggelar pameran muslim tour Indonesia di Riyadh dan Jeddah.

“Untuk tahap awal rencana kami di Riyadh dan Jeddah, tapi ke depan juga kota-kota lain di Saudi seperti Mekkah, Madinah, Damam, Dahran, dan lainnya,” kata Ketua Umum DPP Asphurindo KH Hafidz Taftazani kepada wartawan di sela buka puasa bersama Asphurindo di Hotel Mercure, Jakarta Pusat, Kamis malam (23/6).

Guna mempersiapkan penyelenggaraan pameran tersebut, sejumlah pengurus Asphurindo awal Ramadhan ini pergi ke Saudi untuk menemui travel-travel Saudi yang akan berpartisipasi dalam kegiatan pameran tersebut. Pengurus asosiasi ini juga menemui Atase Perdagangan di Kedubes RI di Riyadh.

“Dari pihak atase perdagangan dan industri Kedubes RI di Saudi menyatakan siap membantu menyediakan tempat untuk pameran,” ujar Hafidz.

Selain itu, kata dia, pihak Garuda Indonesia selaku maskapai penerbangan nasional yang melayani rute Jakarta ke Jeddah, Madinah, dan Riyadh (PP) siap bekerja sama dengan Asphurindo untuk menjaring wisatawan Saudi.

“Jadi nanti ketika musim haji, kalau asosiasi penyelenggara haji dan umrah lain hanya melakukan A dan B, kita melakukan A,B, dan C karena itu adanya misi untuk menarik wisatawan asal Timur Tengah ke Indonesia,” kata Hafidz yang juga dirut PT Asbihu Tour&Travel ini.

Dia berharap dengan adanya pameran tersebut, wisatawan asal Saudi bisa datang ke Indonesia melalui jalur yang benar, dengan paket tour muslim yang disiapkan secara matang seperti dalam penyelenggaraan umrah.

“Saat ini wisawatan Saudi ke sini kan datang begitu saja, dari bandara naik taksi sendiri, akibatnya muncul kasus penipuan oleh pengemudi taksi, hotel juga cari sendiri. Image yang muncul dari wisatawan Saudi kan jadi jelek terhadap pariwisata di Indonesia,” kata dia.

Sebab itu, menurut Hafidz, travel anggota Asphurindo dalam pameran tersebut akan menawarkan paket tour muslim di Indonesia secara profesional seperti paket umrah. Dengan begitu ada jaminan pelayanan mulai dari penjemputan di bandara, hotel, transportasi, serta destinasi-destinasi yang akan dituju.

“Kami akan kerja sama dengan travel di Saudi sebagai pihak yang menarik para wisatawan,” kata dia.

Hafidz melihat bahwa potensi wisatawan asal Timur Tengah khususnya Arab Saudi untuk datang ke Indonesia cukup besar. Pemerintah Indonesia juga sudah mulai menyiapkan destinasi-destinasi wisata halal untuk para pelancong asal Timur Tengah ini antara lain di Lombok, Padang, Aceh, Bandung, dan Makassar.

“Sekarang devisa kita yang keluar dari perjalanan umrah dan haji berapa untuk Arab Saudi. Jadi kita harus berimbang dengan menarik wisatawan Timur Tengah khususnya dari Saudi sehingga ada devisa masuk,” tutur Hafidz.