Ustad Mika Maulana S. : Mewakafkan Diri Untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Maulana

Marketinginternasional-Menjadi seorang anak yatim di usia ke 3,5 tahun membuat Ustad Mika Maulana S. terdorong untuk membantu sesama. Maka dari itu, guna merealisasikan niatnya tersebut Ia mendirikan sebuah yayasan dengan nama Istana yatim.

Berdiri pada April 2009, yayasan Istana Yatim ini langsung membina 15 santri yang berasal dari sekitar tempat tersebut. “kita dahulukan masyarakat sekitar sini yang ternyata masih banyak diantara mereka butuh bantuan kita,” paparnya kepada Marketinginternasional.com saat bertandang ke Gaido Plaza, Tangerang Selatan.

Ia mengatakan Istana sebenarnya singkatan dari Institusi Sarana Terampil Anak Nalar Agama. Nama tersebut mengandung maksud bahwa pembinaan yang ada di dalam yayasan ini khusus konsen terhadap pembinaan agama kepada anak yatim, piatu, maupun dhuafa.

“Pada tahun 2010 kita dirikan boarding sistem, mulai memasukan anak luar daerah seperti Padang, Tasik, Tegal, Garut dan lainnya,” katanya.

Dalam boarding sistem ini ada beberapa program seperti program Garuda (Generasi Anak Mandiri muda), Program Wisata (Wahana Isnan Sayang Tahajdu), dan yang lainnya. Hingga saat ini Istana Yatim membina 34 anak mulai usia 3 tahun hingga 17 tahun.

Selain belajar agama, disini juga diajarkan keterampilan seperti kerajinan tangan, menulis artikel dan lainnya.

Yayasan istana yatim ini menyediakan asrama dua lantai, lantai satu untuk putri dan lantai dua untuk putra. Para santri juag diberikan makan sehari tiga kali serta uang saku berupa tabungan untuk bekal ketika nanti lulus sekolah.

“Sekolahnya diluar kita belum punya lahan sendiri karena asramanya juga masih sewa,”paparnya.

Mengenai donatur yang ada, Maulana mengatakan hingga saat ini datang dari Saudara, keluarga dan teman bahkan untuk mengelola dana yang ada ia membuka usaha ternak sapi, budidaya lele di Bogor. Namun jika ada masyarakat yang mempunyai niat sebagai donatur maka ia menerima dengan lapang.

“Saat ini ada lima pengurus, kalau total staf ada 17 kebanyakan anak-anakmuda yang alhamdulillah membantu secara sukarela,”pungkasnya.