Strategi Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
- ASR
- Feb 10, 2016
- 3 min read

IM PRENEUR - Di tahun 2016, masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) telah resmi diberlakukan diantara negara-negara ASEAN. Negara-negara ASEAN (Association of South East Asian Nations) terdiri dari 10 negara yang meliputi:
Indonesia
Malaysia
Singapura
Thailand
Filipina
Vietnam
Laos
Kamboja
Brunei
Myanmar (Burma)
Indonesia adalah negara yang terbesar baik dalam hal penduduk dan sumber daya alam jika dibandingkan oleh negara ASEAN lainnya.
Hal ini dapat menjadi keberuntungan tersendiri bagi negeri Indonesia namun juga menjadi peluang atau market terbesar yang bisa menjadi sasaran bagi negara-negara lainnya.
Adanya MEA paling tidak telah memberikan peluang besar bagi setiap negara di ASEAN untuk lebih kompetitif dalam persaingan usaha.
Untuk itu, perlu strategi yang jitu agar Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara-negara ASEAN yang terlihat lebih “well planning” dan lebih dulu “take action” mengambil peluang ini.
Hal ini bisa kita lihat dengan memperhatikan survey Daya saing Indonesia dibandingkan dengan negara ASEAN yang masih kalah oleh Singapura dan Malaysia.
Disinilah perlunya pemerintah saling bantu dan saling bekerja sama dengan pihak swasta atau masyarakat UKM (usaha kecil menengah) agar nantinya bisa menjadi bangsa pemenang.
Kecepatan dan perencanaan yang matang yang telah dilakukan bangsa lain, bisa menjadi contoh bagi bangsa Indonesia untuk lebih cepat lagi dan lebih mempersiapkan diri secara total agar tidak “terjajah” oleh bangsa lain terutama dalam hal bisnis (usaha).
Mari kita lihat "Strength" dari orang Indonesia yang lebih memiliki sifat yang "gotong-royong" atau team work yang lebih baik serta memiliki jiwa seni yang lebih tinggi daripada bangsa-bangsa di ASEAN. Kekuatan sumber daya manusia Indonesia inilah yang patut lebih ditumbuhkembangkan dan diasah lebih tajam agar bisa menjadi "senjata" pamungkas guna menjadi "Market Leader di ASEAN.
Selain itu, bangsa Indonesia terkenal memiliki jiwa yang ulung dalam hal entrepreneurship. Jiwa Entrepreneur Indonesia jika diasah dan diberi ruang untuk berkembang maka bisa menjadi "leader" dan contoh bagi bangsa-bangsa ASEAN.
Berikut ini adalah profil singkat negara-negara yang bergabung dalam ASEAN :
INDONESIA
Ibukota : Jakarta Luas Wilayah : 1.904.569 km2 Jumlah Penduduk : 253.609.643 jiwa (estimasi Juli 2014) Bahasa : Indonesia Mata Uang : Rupiah (IDR) Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945 Lagu Nasional : Indonesia Raya
Malaysia
Ibukota : Kuala Lumpur Luas Wilayah : 329.847 km2 Jumlah Penduduk : 30.073.353 jiwa (estimasi Juli 2014) Bahasa : Melayu Mata Uang : Ringgit (MYR) Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris) Lagu Nasional : Negaraku
Thailand
Ibukota : Bangkok Luas Wilayah : 513.120 km2 Jumlah Penduduk : 67.741.401 jiwa (estimasi Juli 2014) Bahasa : Thai Mata Uang : Baht (THB) Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain) Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Filipina
Ibukota : Manila Luas Wilayah : 300.000 km2 Jumlah Penduduk : 107.668.231 jiwa (estimasi Juli 2014) Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris Mata Uang : Peso (PHP) Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol) Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Singapura
Ibukota : Singapura Luas Wilayah : 697 km2 Jumlah Penduduk : 5.567.301 jiwa (estimasi Juli 2014) Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil Mata Uang : Dolar Singapura (SGD) Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia) Lagu Nasional : Majulah Singapura
Brunei Darussalam
Ibukota : Bandar Seri Begawan Luas Wilayah : 5.765 km2 Jumlah Penduduk : 422.675 jiwa (estimasi Juli 2014) Bahasa Resmi : Melayu Mata Uang : Dolar Brunei (BND) Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris) Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Vietnam
Ibukota : Hanoi Luas Wilayah : 331.210 km2 Jumlah Penduduk : 93.421.835 jiwa (estimasi Juli 2014) Bahasa Resmi : Vietnam Mata Uang : Dong (VND) Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Prancis) Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Laos
Ibukota : Vientiane Luas Wilayah : 236.800 km2 Jumlah Penduduk : 6.803.699 jiwa (estimasi Juli 2014) Bahasa Resmi : Lao Mata Uang : Kip Laos (LAK) Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Prancis) Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Myanmar (Burma)
Ibukota : Rangoon (Yangon) Luas Wilayah : 676.578 km2 Jumlah Penduduk : 55.746.253 jiwa (estimasi Juli 2014) Bahasa Resmi : Myanmar Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK) Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris) Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Kamboja
Ibukota : Phnom Penh Luas Wilayah : 181.035 km2 Jumlah Penduduk : 15.458.332 jiwa (estimasi Juli 2014) Bahasa Resmi : Khmer Mata Uang : Riel Kamboja (KHR) Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari Prancis) Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Comments