BEI dan Kadin Kerja Sama Gairahkan Pasar Modal

IM FINANCE - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjalin kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan pemahaman tentang pasar modal dan penciptaan investor. Kerjasama itu tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio di Main Hall Gedung BEI di Jakarta, Rabu (27/1).Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Komite Tetap Timur Tengah Kadin Indonesia yang juga Sekjen Asosiasi Usaha Menengah Indonesia (AUMI) H Muhammad Hasan. BEI akan memberikan semacam klinik pelatihan bagi perusahaan-perusahaan anggota Kadin Indonesia di setiap provinsi, khususnya UKM dan start-up company agar menjadi perusahaan yang siap go publik dan masuk ke bursa. "Kita akan membentuk semacam wadah inkubator bagi perusahaan-perusahaan, yang diharapkan dari wadah ini akan muncul perusahaan yang siap go publik," kata Tito. Menurut Tito, saat ini ada potensi 57 perusahaan di Indonesia yang membutuhkan pelatihan agar mereka bisa menjadi perusahaan besar dan bisa masuk bursa. "Untuk sementara, pusat inkubasi itu akan dibentuk Jakarta dan Bali," ujar Tito. Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani menyatakan, Kadin berkomitmen untuk mendorong anggotanya untuk masuk ke bursa. "Sudah ada 12 perusahaan yang telah kami saring dari seluruh provinsi anggota Kadin, yang akan masuk bursa tahun 2016 sampai tahun 2017 nanti," kata Rosan.